Bertahun-tahun yg dulu, ada ilmuwan yg menemukan bahwa suatu lemak manusia yg memiliki bobot tak hingga setengah kilogram, mengandung banyaknya 3.500 kalori. Tapi, apakah membakar 1 kilogram berat tubuh berarti kita mesti membakar paling tak 7000 kalori? Tunggu dahulu.
Menurut satu buah cream pemutih wajah penelitian yg dikutip The Huffington Post, skenario pembakaran lemak tidak sesimpel itu. Dalam penelitian tersebut, dua orang cowok bersama berat tubuh yg tergolong kurus & obesitas, melaksanakan perencanaan makan & olahraga selagi seminggu. Dalam perencanaan makan & olahraga tersebut, peneliti merancang sedemikian rupa biar mereka mengkonsumsi 3.500 kalori lebih sedikit ketimbang yg mereka bakar dalam olahraga.
Di akhir pekan, nyatanya si kurus kehilangan berat tubuh tidak hingga seperempat kilogram, sementara si obesitas berat badannya turun sampai 1,5 kilogram. Perbedaannya merupakan, si kurus kehilangan berat tubuh dari otot, sementara si obesitas kehilangan berat tubuh dari lemak & air.
Dari hasil ini, Pamela Peeke M.D, penasihat ilmiah di Elements Behavioral Health, & pun penulis di situs kesehatan, The Hunger Fix, menyebut bahwa defisit kalori dalam tiap individu itu benar benar tidak sama variabilitasnya.
Hal paling penting yg menyebabkan perbedaan ini merupakan komposisi tubuh. Jelasnya, lebih tidak sedikit lemak yg ada dalam tubuhnya, lebih serentak beliau turun berat badannya. Tetapi jikalau badan miliki berat tubuh jelang ideal, dikala kalori terbakar yg menyusut merupakan otot. Badan kita dapat menaruh lemak & lebih mengorbankan otot buat terbakar.
Menjadi bagaimanapun, dapat masih ada lemak dalam badan. Kalau anda berolahraga & bertujuan utk defisit kalori, yg mana aspek tersebut mutlak buat mengurangi berat tubuh, sektor badan yg bakal menghilang merupakan otot, lemak, & air. Semakin keras anda berolahraga & mengatur makan, semakin terasa dampaknya seandainya komposisi lemak & air di tubuhmu tidak sedikit.
Tidak Hanya itu, diet yg rendah karbo serta lebih langsung utk menurunkan berat tubuh si gemuk. Kenapa? Dikarenakan dikala seorang mengurangi asupan karbohidrat, orang itu dapat mengurangi jumlah air dalam badan. Dalam badan, tiap-tiap gr glikogen (karbohidrat) tersimpan dengan air. Menjadi dikala satu orang konsumsi asupan rendah karbo, metabolisme badan bakal launcing glikogen tersebut utk energi. Perihal ini menyebabkan kita mengeluarkan lebih tidak sedikit air lewat air seni.
Factor tersebut semakin menunjukkan bahwa seorang yg lebih gemuk bakal lebih enteng turun berat tubuh, lantaran air dalam badan yg terbuang pula lebih tidak sedikit. Maka, tidak sempat ada ukuran buat membakar berapa kalori supaya satu kilogram berat tubuh dapat hilang. Energi atau kalori yg anda perlukan bakal lebih sedikit kala anda gemuk, & dapat lebih tidak sedikit disaat berat badanmu ideal.
